Selasa, 27 Desember 2011

Beloved my Mom




"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada orang tuanya, IBU nya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kepada orang tua mu. (QS 31:14)

Allah telah mengajarkan manusia untuk memuliakan orang tua nya, siapa ???
IBU mu...setelah itu ?
IBU mu...setelah itu ?
IBU mu...setelah itu AYAH mu...
ayo berbirul walidain (pesembahkan yang terbaik untuk orang tua mu , minimal tanya kabarnya ^^ )
 bukan soal tanggal dan bulannya tapi hikmah di balik itu semua, karena sejatinya kasih sayang orang tua tidak kenal waktu dan tempat, ibarat bunga lantana bersemi disetiap harinya, minimal kita pun berusaha melakukan hal yang sama 

SELAMAT HARI IBU ....

Rabu, 21 Desember 2011

Sejarah dan Profil Departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK IPB


Berdirinya Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), berawal dari Bagian Teknologi Ikan, Departemen Tata Produksi Perikanan yang bernaung dibawah Fakultas Perikanan IPB yang didirikan pada tanggal 1 September 1963. Bagian ini kemudian terus berkembang, sampai pada tahun 1985  dinyatakan sebagai Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) yang mengasuh Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dengan penetapan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia No. 0110/0/1985.

Sejalan dengan perubahan status IPB menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN)  berdasarkan PP No. 154 tahun 2000, IPB menjalankan salah satu kebijakannya yaitu penataan departemen di lingkungan Institut Pertanian Bogor.  Salah satu tujuan penataan tersebut adalah untuk menyikapi tuntutan masyarakat akan lulusan IPB supaya tidak terlalu generlis tetapi juga tidak over specialist.  Penataan tersebut juga dimaksudkan untuk menghindari duplikasi antar program studi dan meningkatkan efisiensi serta efektifitas penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi.  Seiring dengan penataan tersebut,  Jurusan Pengolahan Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) yang mengasuh Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, ditetapkan sebagai salah satu Departemen yang “distinc” atau berbeda diantara 36  Departemen lainnya sehingga tetap dipertahankan untuk melanjutkan kegiatan sebagai Departemen mandiri dengan nama baru Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) dibawah koordinasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).  Perubahan dan penetapan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor No. 001/K13/PP/2005.   Sampai saat ini Departemen THP telah terakreditasi “A”.
Sejak ditetapkannya sebagai Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) tahun 1985, Departemen THP telah menjalanakan kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi selama lebih dari 20 tahun dan telah menghasilkan alumni  lebih dari 1200 sarjana dan berprofesi dalam berbagai bidang seperti swasta, peneliti, dosen dan Pegawai Negeri Sipil baik di daerah maupun di pusat.

Kisah Buras Samudra

Berbagi cerita pengalaman membuat buras samudra... terdengar asing kan apa tuh buras samudra ??? Yukkkk kita lihat gimana sih cara pembuatan nya  !!!

Resep Bahan Buras :
  • 500 gram beras, cuci dan tiriskan
  • 2 sendok teh garam
  • 1000 ml santan
  • 2 lembar daun salam
  • udang dan ikan teri
  • cabe merah 3 buah
  • garam secukupnya
  • bawang putih secukupnya
  • bawang merah secukupnya
  • lada secukupnya
  • gula pasir secukupnya
  • margarin secukupnya
  • daun pisang dan tali untuk pembungkus
Cara pembuatannya :
1. Masak beras, santan, garam, dan daun salam menjadi nasi setengah matang yang lunak.




 2. Sambil menunggu nasi setengah matang, kita membuat adonan untuk dijadikan dalaman buras. udang   dan ikan teri di cuci sampai bersih.



3. Lalu sediakan bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan garam. Semua bahan itu di iris dan di ulek sampai merata dan halus. Selanjutnya panaskan margarin , masukan bumbu yang tadi sudah di ulek ke dalam margarin yang panas.. aduk sampai rata. Taburkan garam, gula, dan lada secukupnya.




4. Setelah nasi yang setengah mateng dan dalaman ikan teri dan udang siap. selanjutnya bentangkan sepotong daun yang agak lebar, beri 2 atau 3 sendok makan nasi lunak, masukan hasil olahan udang dan ikan teri, gulung dan lipat kedua ujungnya ke tengah menjadi kurang lebih 8×5 cm.Tangkupkan 2 bungkus nasi (bagian lipatan daun berhadapan) ikat pada 3 tempat.




5. Kukus sampai matang, kira-kira 1 jam .



6. Inilah hasil nya 




kisah buras samudra berasal dari ide teman-teman Ak (Angkatan Keluarga) Mushroom. Yang beranggotakan Khalida Hanum Anugerah, Netty, Bianca Bening, Asih Rahayu, Antonius Ardhito, Hasrul, Nurgraha, Kusmana,dan Audy, Kegiatan Ombak FPIK IPB 2011 sangat menyenangkan. salah satunya program kewirausahaan.. Alhamdulilah AK 24 menang dalam kegiatan kewirausahaan ini, dengan modal Rp. 20.000. dan memperoleh keuntungan dalam satu minggu Rp 420.000. Alhamdulilah :) 
Inilah dokumentasi dari kisah buras samudra :

kekeluargaan kami selalu tersambung sampai kami masuk departemen. MUSHROOM SLALU DI HATI :)

Kamis, 15 Desember 2011

TEKNIK PEMINDAHAN BIAKAN MIKROBE SECARA ASEPTIK

LAPORAN MIKROBIOLOGI DASAR

 Nama    : Khalida Hanum                                   
 NRP     : C34100070   


Nama asisten/NRP: Panji Cahya M/G84080009
                              Ikra Alma K/G34070065

TEKNIK PEMINDAHAN BIAKAN MIKROBE SECARA ASEPTIK

Hasil Pengamatan


Nutrient Borth (NB)          
  Nutrient Borth & Serratia marcescens     

  Serratia marcescens


Pembahasan
            Praktikan kali ini mengamati bagaimana teknik pemindahan bakteri dari satu wadah ke wadah lain secara aseptic. Dalam hal pengamatan ini memerlukan bahan yaitu 3 tabung nutrient broth (NB, kaldu nutrisi), 1 tabung agar miring nutrient agar (NA, agar nutrient), dan biakan agar miring Serratia marcescens. Pada percobaan pertama membandingkan nutrient borth dengan menghasilkan warna kuning bening. Hal ini membuktikan bahwa praktikan berhasil, karena pada percobaan ini tidak ada patogen yang masuk kedalam larutan nutrient borth. Percobaan kedua yaitu mengamati Serratia marcescens dengan warna yang di dapat pada tabung reaksi adalah merah muda dan keruh.  Pengamatan ini sudah sesuai dengan teori yang di dapat.  Percobaan nutrient broth (NB) dan Serratia marcescens di dapatkan hasil yang sangat berbeda, dan percobaan ini berhasil.
Untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu mikroba maka perlu diadakan pemiaraan atau biakan (kultur, culture) mikroba. Kultur tersebut dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Guna memperoleh satu spesies saja dalam satu piaraan, maka perlu diadakan suatu piaraan murni (pure culture). Piaraan murni dapat diperoleh dari piaraan campuran (mixed culture) yang biasanya diperoleh dari udara, tanah, kotoran dan lain lain. Setiap laboratorium mikrobiologi umumnya memiliki koleksi berbagai piaraan murni yang disebut dengan piaraan simpanan (stock culture/primary culture). Stock culture ini disimpan dan secara periodik harus dilakukan peremajaan dengan memindahkannya ke media baru yang steril. Media baru ini disebut piaraan turunan (sub culture). Pemindahan kultur ini harus dilakukan dengan cermat menurut teknik aseptik. Teknik aseptik adalah teknik pemindahan mikroba dengan menggunakan alat-alat yang steril serta aturan laboratorium tertentu agar tidak terjadi kontaminasi di dalam kultur tersebut.
Serratia marcescens diketahui dapat mengakibatkan infeksi pada manusia, dengan banyak kuman yang resistan terhadap segala antibiotik misalnya influensa. Serratia marcescens merupakan jenis bakteri yang tergolong Gram negatif berbentuk basil atau bulat lonjong dan beberapa galur membentuk kapsul, Serratia marcescens merupakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan bergerak dengan cepat sebab Serratia marcescens mempunyai flagela peritrik, umumnya mikroorganisme ini dapat tumbuh dengan kisaran suhu 50C -400C sedangkan kisaran pH antara 5-9. Koloni Serratia marcescens pada media agar biasa tidak terbedakan pada hari pertama atau hari kedua dan kemudian mungkin berkembang menjadi cembung. Serratia marcescens diketahui berwarna merah pada suhu kamar, sebab bakteri Serratia marcescens ini menghasilkan zat warna merah produksi dari pigmen prodigiosin. Bakteri ini jenis bersifat fakultatif anaerobik yaitu bakteri yang tidak terlalu membutuhkan oksigen (Pelczar dan Chan, 2007).
Teknik aseptik adalah langkah-langkah yang diambil agar dalam percobaan di laboratorium sehingga diperoleh hasil yang akurat. Contoh dengan menghindarkan percobaan dari mikroorganisme yang dapat mengkontaminasi produk sehingga terjadi perubahan yang tidak diingainkan. Teknik aseptik juga berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi dan pencemaran lingkungan. Langkah aseptik yang diambil missal dengan menyemprotkan alkohol pada tangan dan mengelap meja percobaan dengan desinfektan sebelum memulai percobaan. Selain itu juga menghindari kontak dengan kontamianan. Teknik aseptic ada dua macam yaitu dengan cara modern (laminar) dan konvensional.  Teknik aseptic yang digunakan pada pengamatan kali ini dengan menggunakan teknik konvensional, dengan cara di bakar kawat lup di bakar di atas pembakaran Bunsen. Sedangkan pada teknik modern dinamakan lamaran. Laminar Air Flow adalah alat sterilisasi yang menggunakan prinsip filtrasi udara dan penggunaan radiasi ultraviolet. Laminar air flow digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan laboratorium yang membutuhkan kondisi steril, seperti membuka alat yang telah disterilisasi dan menyiapkan samel mikrobia. Lingkungan dalam laminar air flow disterilisasi dengan 2 cara. Sebelum digunakan, laminar air flow ditutup dan lampu UVR dinyalakan sehingga mikrobia di udara dan permukaan ruang mati, lalu saat bekerja, kondisi udara dijaga stabil dengan filtrasi udara. Komponen laminar air flow antara lain ruang kaca steril yang dilengkapi dengan tutup, filter udara di bagian belakang, lampu UVR di langit-langit ruang, lampu biasa untuk membantu proses kerja, serta panel tombol untuk menyalakan lampu UVR, filter dan lampu biasa.
Kesimpulan
            Teknik pemindahan bakteri dari satu wadah ke wadah yang lain secara aseptic sudah berhasil melakukannya dengan menggunakan percobaan teknik aseptic secara konversional. Sebagai bukti dengan melakukan percobaan membandingkan nutrient borth dan Serratia marcescens, yang menghasilkan warna bening kuning di nutrient borth sedangkan serratia marcescens berwarna kuning keruh.



Daftar Pustaka
            Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan: Jakarta
Pelezar,chan. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press: Jakarta
Singleton dan Sainsbury, 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology 3rd Edition.  John Wiley and Sons Inc. Sussex, England.
           

Selasa, 13 Desember 2011

Kakap Jawa 2011 with FKMC

Mungkin terdengar asing apa itu kakap jawa ?
nah...teman-teman disini hanum mau sedikit berbagi cerita tentang pengalaman hanum ketika mengikuti kakap jawa. 
kakap jawa itu sebuah istilah atau tema dimana FKMC atau Forum Keluarga Muslim Perikanan dan Ilmu Kelautan mengadakan kegiatan sosial lingkungan. Istilah lan nya turun ke desa, desa yang kami kunjungi adalah perkampungan nelayan tepat nya di Pantai Anyer. 
Dari Bogor kami berangkat malem sabtu dan nyampe di sana minggu pagi, perjalanan yang cukup lumayan jauh. pagi hari dengan suasana yang dingin kami langsung menuju ke pantai untuk melihat suasana disana. eits tak lupa lah kami beribadah subuh :) 
Tepat jam 6.30 WIB kamu lari pagi di pesisir pantai. Subhanallah ciptaan Allah sungguh besar..pantai yang indah dan lautan yang sangat luas. 
setelah lari pagi kami beristirahat sambil bersosialisasi dengan warga di sana. mereka sangat antusias dengan kehadiran kami. Para nelayan disana mencari ikan cukup dengan jaring dan hasil olahan pun hanya asin dan dengdeng ikan. Sumberdaya manusia yang kurang sehingga mengakibatkan kurang nya teknologi dan pengetahuan. dari mahasiswa FPIK IPB sedikit memberikan bantuan kepada para warga berupa sembako dan peralatan kebersihan. Tak kerasa waktu sudah sore kami pun pulang untuk melanjutkan perjalanan kembali. hari yang melelahkan tapi seru bisa kenal sama nelayan dan naik perahu seru...seru,,,dan seru...
 
 sebuah album kenang-kenangan yg selalu akan ku ukir dalam pengalamanku. terus dan teruslah aku menemukan sesuatu yang berbeda untuk orang lain. semoga tahun depan kakap jawa lebih baik lagi dari tahun ini. ^^