Rabu, 25 Januari 2012

Sejarah singkat sepeda lipat


Folding Bike atau yang lebih dikenal dengan Sepeda Lipat (Seli) saat ini pamornya tidak mau ketinggalan dengan sepeda balap (roadbike) dan sepeda gunung (MTB). 
Sebenarnya apakah Sepeda Lipat itu, Berikut sejarah sikat Foldingbike (sepeda lipat).
Folding Bike atau Sepeda Lipat sebenarnya sudah lama sekali digunakan pada tahun 1900. Saat itu sepeda sudah digunakan untuk menunjang Angkatan Darat Prancis pada tahun 1890, Mikael Pedersen mengembangkanya menjadi sebuah Sepeda versi lipat digunakan Angkatan Darat Inggris yang berbobot 15 pound dengan ukuran roda 24 inch.


Pada perang Dunia ke-2, BSA Folding Bicycle digunakan pada 1939-1945 oleh pasukan terjun payung inggris. Keuntungan Sepeda Lipat saat itu adalah bentuknya yang mungil dapat dikemas dengan ringkas, memungkinkan para tentara tersebut membawanya dimedan tempur melalui udara.
Sepeda lipat memang didesain khusus hingga memungkinkan sepeda dapat dilipat menjadi bentuk yang ringkas.
Bentuknya yang ringkas sangat memfasilitasi transportasi di perkotaan, tanpa menyita media ruang penyimpanan.


Bila dilipat, sepeda lipat dapat lebih mudah dibawa ke gedung, ke tempat kerja atau ke terminal transportasi umum (stasiun kereta atau bus)
Sepeda Lipat dapat di bawa didalam mobil, kapal atau pesawat terbang. Mekanisme lipatnya sendiri sangat bervariasi, dengan desain khusus menawarkan kombinasi yang unik diantaranya ; kecepatan melipat, kemudahan melipat, keringkasan bentuk, teknik melipat, berat, ketahanan dan tentunya harga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar